Khamis, 29 September 2022

NAFAS YANG TAK SETIA

mereka menerima dengan helah dan hela nafas yang tak setia
kepada kehidupan, tak pernah ada nikmat kepada kesyukuran
yang berlimpah murah mengalir, hanya disebabkan musibah
yang tiba-tiba meminda minda sesiapa juga. lihatlah orang-orang
itu telah kembali menerima ajaran masalalu bersatu alasan
yang ditaburkan benih petaka dan baja dusta semakin subur
tumbuh menjalar ke segenap tingkap dan dinding akal, mahal
telah melukakan harga diri melontarkan maruah diadu domba
menjadi canang beradu di halaman sendiri kini semakin mencalar
mencakar-cakar bumi, di mana akumu setiap waktu sepi bahkan
di anjung musalla khuduk menghayat lebur nikmat kalimat khatib
mengaminkan segala kata yang mendekam mengalir ke langit,
di mana sumber segala nikmat ini hadir dan lahir tanpa mensyukuri
ada dari tiada daripada sengketa menjadi raja haloba, dan saat
kembali kau dengarkan momokan orang-orang yang ditinggalkan.

Kota Kinabalu
5 Julai 2008

Tiada ulasan:

Catat Ulasan