Khamis, 29 September 2022

MENYEMAI RADANG

  

di hadapan rumah kami orang-orang sedang menyemai radang
secara rambang tumbuh kelopak api yang mewarnai ladang
sambil menanti hujan tapi yang gugur embun sesat dari awan

burung-burung telah sepi bernyanyi sebagaimana riuh amfabia
di bendang kering hanya menanti sapa musibah
menatap awan-awam berarak hitam di langit

orang-orang telah hilang kemudi meski terus keras kepala
bahtera mundar mandir di olang aling samudera bangsanya
di mana pelabuhan dalam samar tanpa khabar

kami di dalam rumah menikmati kongkalikong orang-orang
bila lahir zahir yang berjilbab kebenaran bila tereram tenggelam
dalam temaram muslihat kepalsuan.

 
Kota Kinabalu
10 Jun 2008

Tiada ulasan:

Catat Ulasan